TUBAN, – Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, S. Sos., M.I.P., Bersama Forkopimda terjun ke lokasi pengungsian meninjau korban dampak kebocoran tangki Fuel Terminal BBM Tuban (TBBM) di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Senin (10/06/2024).
Saat dilokasi, Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, S. Sos., M.I.P., mengatakan bahwa kegiatan peninjauan ini didampingi Mas Bupati, Kapolres, Kepala Diskominfo-SP, Kepala DLHP, Kepala Pelaksana BPBD, Kasatpol PP dan Damkar, dan Kepala Dinsos P3A dan PMD, Forkopimca Jenu, Kades Tasikharjo, Kades Remen, Kades Purworejo dan PT TPPI Tuban.
“Setelah koordinasi dengan internal TBBM, Dandim Tuban bersama Mas Bupati Lindra mengatakan bahwa penyebab kebocoran tangki TBBM masih dilakukan investigasi menyeluruh oleh tim”, Ucap Dandim.
Mas Bupati Tuban mengatakan bahwa TBBM memiliki SOP jelas dalam penanganan insiden. Sebagai objek vital nasional harus dijaga bersama-sama agar operasi pendistribusian BBM tetap berjalan.
“Setelah dilakukan pengecekan kondisi udara di sekitar TBBM, warga yang sebelumnya mengungsi sudah diperbolehkan kembali ke rumahnya” Kata Bupati Tuban.
Kondisi aman dipastikan sekitar pukul 09.30 Wib. Sehingga pukul 10.00 kondisi tenda pengungsian sudah berkurang yang menempati.
“Tenda masih disiapkan jaga-jaga kondisi darurat. Petugas juga standby hingga kondisi dipastikan semuanya aman, ” jelasnya.
Dari kejadian ini, Bupati Lindra meminta semua perusahaan untuk melakukan mitigasi bencana kegagalan teknologi Industri. Selain mengurangi dampak, hal itu juga bertujuan menjadikan Tuban ramah industri.
“Kami tekankan agar insiden di TBBM Tuban ini menjadi pelajaran untuk semua pihak. Jangan terulang lagi, apalagi ini menjadi objek vital nasional, ” paparnya.
Di tempat pengungsian, Kades Remen, Bpk. Rusdiono menambahkan bahwa kondisi aman dipastikan di radius 200 meter dari lokasi titik kebocoran.
“Sudah dipastikan aman di jarak 200 meter, ” Tambah Rusdiono.
Manajer TBBM, Adriansyah juga memastikan bahwa investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kebocoran tangki.
“Kami masih lakukan investigasi, ” pungkasnya. (Farozich)