TUBAN, – Kodim melaksanakan kegiatan upacara bendera 17-an dipimpin langsung oleh Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P., bertempat di lapangan Makodim 0811 Tuban Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban, Jum’at (17/05/2024).
Amanat KASAD yang dibacakan oleh Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P., bahwa hari ini marilah senantiasa kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, hari ini, kita kembali berdiri tegak dalam semangat kebersamaan pada upacara bendera yang menjadi simbol cinta tanah air dan kebanggaan kita sebagai bagian dari TNI AD.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
Pagi ini, kita berkumpul dengan semangat persatuan dan kesatuan, mempertegas komitmen kita sebagai penjaga kedaulatan negara. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD yang telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas yang ditunjukkan, karena berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara, telah dapat kita laksanakan dengan baik.
Berkaitan dengan hal tersebut kita patut bersyukur, karena kita telah melewati pesta demokrasi akbar Indonesia tahun 2024 yakni pelaksanaan Pilpres dan Pileg serentak pada Februari lalu yang berjalan dengan lancar dan aman. Meskipun diwarnai dengan dinamika sosial yang sangat tinggi, tidak ada hal yang menonjol terkait keterlibatan TNI AD dalam kontestasi politik tersebut. Ini membuktikan bahwa segenap komponen TNI AD sadar dan menjujung tinggi Netralitas TNI dalam Pemilu serta melaksanakan tugas secara proporsional dan profesional.
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Namun demikian, masih terdapat persoalan-persoalan yang memerlukan kewaspadaan kita untuk tetap mengawal dan membantu terjaganya stabilitas dan kehidupan sosial masyarakat yang kondusif di seluruh wilayah tanah air, seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada bulan Oktober dan Pilkada serentak bulan November mendatang.
Bulan April lalu, TNI AD telah melaksanakan Apel Komandan Satuan (AKS) 2024, yang bertujuan untuk menyamakan pola pikir antara pimpinan dan anggota. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kinerja satuan, serta peningkatan profesionalisme prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI AD. Pokok-pokok kebijakan yang telah disampaikan pada kesempatan apel tersebut menjadi pedoman bagi kita semua dalam menavigasi organisasi TNI AD.
Menanggapi tantangan yang semakin meningkat tersebut, TNI AD diharuskan untuk terus meningkatkan kapabilitasnya dalam beradaptasi dan berinovasi. Integritas merupakan kunci utama dalam menjalankan tugas-tugas penting dan mulia ini. Profesionalisme dalam melaksanakan setiap tugas adalah cerminan dari dedikasi kita untuk bangsa dan negara. Lebih dari sekedar menjaga pertahanan dan keamanan, kita juga memainkan peran vital dalam kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan peradaban Indonesia. Kita harus senantiasa menjadi contoh dan tauladan yang baik dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
Selain itu, terkait dengan pelaksanaan program dan anggaran, kita saat ini telah memasuki akhir semester pertama tahun anggaran 2024. Saya mengingatkan kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk meninjau kembali program-program yang telah dijalankan dan memeriksa seberapa besar penyerapan anggaran yang telah dilakukan. Apabila ada kendala, segera laporkan dan tindak lanjuti agar anggaran dapat terserap dengan baik.
TNI AD harus terus memantapkan kerja dan kinerja yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab. Beberapa program kegiatan TNI AD yang perlu menjadi perhatian kedepan diantaranya, pembangunan rumah untuk prajurit yang pelaksanaannya harus diawasi dan dikontrol dengan ketat. Tingkatkan sistem manajemen pengawasan dan optimalkan pengawasan melekat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan menghindari penyelewengan, karena pembangunan rumah untuk Prajurit merupakan kebutuhan dasar dan aktor penting dalam kesejahteraan prajurit yang mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD.
Selanjutnya, mengingat bahwa salah satu sumber utama dari berbagai pelanggaran hukum dan disiplin prajurit yang menonjol diduga berasal dari proses werving yang kurang optimal, penting bagi kita untuk memastikan penyelenggaraan rekrutmen prajurit TNI AD yang mematuhi aturan yang berlaku dan memberikan penilaian yang objektif berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Hasil analisis dan evaluasi dari Satuan Jajaran TNI AD menunjukkan bahwa penyimpangan dalam rekrutmen sering kali berujung pada masalah disiplin yang lebih besar di kemudian hari. Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya integritas dalam proses rekrutmen untuk menghindari kecurangan atau praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Langkah-langkah baru, termasuk pemanfaatan Information And Communication Technology (ICT) dalam proses rekrutmen yang lebih adaptif, cerdas dan inovatif, serta transparan, akan diimplementasikan untuk memastikan bahwa kita menghasilkan prajurit-prajurit masa depan yang berkarakter dan mampu membawa TNI AD ke tingkat kejayaan yang lebih tinggi, memberikan kontribusi positif serta bagi masyarakat, bangsa, dan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terkait penyiapan prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi, penting agar mereka dipersiapkan dengan maksimal dan dilatih dengan benar untuk memastikan personel TNI AD memiliki kemampuan yang diharapkan. Kesiapan fisik dan mental adalah kunci, karena kesiapan satuan untuk melaksanakan tugas berawal dari kesiapan para prajuritnya.
Diakhir amanatnya, Dandim menyampaikan program unggulan TNI AD, seperti TNI Manunggal Air dan Ketahanan Pangan, merupakan inisiatif vital yang mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap prajurit dan PNS TNI AD untuk memahami dan berkolaborasi secara aktif dalam menyukseskan program ini. Kita harus memastikan bahwa setiap usaha yang kita lakukan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi bangsa, khususnya dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat di sekitar kita, membantu mereka menghadapi tantangan dengan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Menutup amanatnya, “Dandim mengajak semua prajurit untuk menjaga soliditas dan keharmonisan. Jangan biarkan ego sektoral mengganggu kerja sama yang telah kita bina. Semangat kekeluargaan harus senantiasa kita kedepankan dalam setiap pelaksanaan tugas”, Harap Dandim. (Farozich)